Kamis, 10 November 2016

TUGAS 5

1. PERAN AKUNTAN DALAM FUNGSI MANAJEMEN DI SEBUAH PERUSAHAAN



   Akuntan manajemen di Perusahaan tidak hanya terbatas personil yang bekerja di Unit Kerja Akuntansi (disebut Biro Akuntansi), namun juga ditempatkan secara formal di unit kerja lain yang masih relevan atau bahkan ditempatkan di unit kerja yang kurang relevan tetapi sangat membutuhkan dukungan ilmu akuntansi.
   Akuntan manajemen yang bekerja di unit kerja akuntansi tentu saja menemukan peran utamanya dalam mengimplementasikan ilmu akuntansi yang diperolehnya selama kuliah. Akuntan manajemen dapat berperan sebagai pengolah data transaksi dan kejadian untuk menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan standar sebagaimana yang dipersyaratkan dan diberi rambu oleh PSAK.
   Akuntan manajemen juga dapat berperan sebagai pengolah data transaksi dan kejadian untuk menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder, terutama pihak Manajemen, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Terdapat satu fungsi lagi di Biro Akuntansi yaitu Verifikator Biro Akuntansi yang berfungsi untuk memverifikasi kebenaran formal dan kelengkapan setiap transaksi dana masuk atau keluar dan sekaligus melakukan entry masuk setiap transaksi keuangan untuk selanjutnya diolah oleh fungsi akuntansi yang lain menjadi laporan keuangan utama ataupun laporan manajemen.

2. MAKNA YANG TERKANDUNG DARI PERSAMAAN AKUNTANSI

   Persamaan Akuntansi atau accounting equation merupakan suatu persamaan yang menggambarkan bahwa jumlah harta yang tercatat pada sebelah kiri itu sama dengan jumlah sumber pembelanjaan atau kekayaan yang terdapat pada sebelah kanan.
Pada umumnya harta yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dikatakan sebagai aktiva atau aset. Jika aktiva ini bernilai Rp 1.000.000 maka sumber pembelanjaan juga harus berjumlah Rp 1.000.000. Maka aktiva ini akan menunjukkan sebagai bentuk kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber daya pada perusahaan yang melakukan usaha. Dengan demikian sumber kekayaan atau sumber pembelanjaan ini menggambarkan siapa yang membelanjai kekayaan tersebut saat itu. Oleh karena itu, aktiva harus sama dengan sumber harta belanja. Sumber belanja ini terbagi menjadi atas dua yaitu berasal dari pemilik dan dari kreditor (pemakai pinjaman). Sumber belanja yang berasal dari pemilik disebut sebagai modal sedangkan sumber belanja yang berasal dari kreditor dikatakan sebagai kewajiban atau hutang. Sumber belanja yang diatas dapat dipahami dengan menunjukkan persamaan sebagai berikut:

AKTIVA=HUTANG+MODAL
    Persamaan Akuntansi diatas akan menunjukkan keadaan keuangan perusahaan. Dengan demikian transaksi usaha akan mempengaruhi keadaan keuangan untuk suatu perusahaan, sehingga tiap transaksi usaha tersebut bisa dinyatakan dalam kondisi efeknya kepada ketiga unsur dalam Persamaan Akuntansi.

3. LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS SEBAGAI UNSUR KONTINUITAS PERUSAHAAN

A. LIKUIDITAS


   Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).Contoh: Membayar listrik, telepon, air PDAM, gaji karyawan, dsb.
B. SOLVABILITAS
   Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. [1] Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.

Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. [1] Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan.
C. RENTABILITAS
   Rasio Rentabilitas betujuan untuk mengetahui kemampuan bank dalam menghasilkan laba selama periode tertentu, juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaannya

4. RUANG LINGKUP DARI MANAJEMEN PEMEBELANJAAN DALAM SUATU BISNIS PERUSAHAAN



1. Bertanggung jawab terhadap tiga macam keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien).
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
3. Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungan :
    • persaingan antar perusahaan,
    • perekonomian dunia yang tidak menentu,
    • perubahan teknologi
    • tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi 
4. Manajemen yang mengkaitkan pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.
5. Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan /mengalokasikan dana disebut pembelanjaan perusahaan dalam ari luas (business finance) atau manajemen keuangan (financial management) .
6. Pembelanjaan dalam artian sempit ( pembelanjaan pasif / pendanaan /financing) adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja



SUMBER:
https://anggih91.wordpress.com/2012/12/13/ruang-lingkup-manajemen-keuangan/



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar