Selasa, 28 Maret 2017

TUGAS 2

PEREKONOMIAN INDONESIA

1. SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

   Sumber pembiayaan pembangunan terdiri dari 4 jenis, yaitu:
 - Tabungan Sukarela
    Tabungan sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contohnya adalah tabungan yang disimpan oleh nasabah di sebuah bank.
- Tabungan Pemerintah 
   Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contohnya pajak dari kekayaan dan pajak dari sektor pertanian.
- Tabungan Paksa 
  Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Cntohnya: pajak yang dikeluarkan oleh masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung.
- Hasil Dari Perdagangan Luar Negeri
  Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contohnya seperti devisa negara.

2. PENJELASAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

   Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup. Contoh Pembangunan Berwawasan Lingkungan antara lain:
- Pelestarian hutan, dengan cara tidak menebangnya atau mengkonversi menjadi lahan permukiman
- Penggunaan Green Energy (energi hijau) di masa depan seperti penggunaan energi matahari, angin maupun air sebagai pembangkit listrik
- Reklamasi lahan tandus
- Pengolahan sampah dengan cara 4R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti)
- Mengurangi penggunaan insektisida yang berlebihan

3. RUMUS KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

- GDP (GROSS DOMESTIC PRODUCT)
   Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa inggris disebut Gross Domestic Product adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor- faktor produksi milik warga negara, negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut dalam periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).
   GDP merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan, penjumlahan nilai tambah, dan penjumlahan pendapatan di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu.
GDP juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi (C), investasi (I), pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor neto atau nilai ekspor setelah dikurangi nilai impor (X-M). Rumusnya adalah:
GDP = Konsumsi + Investasi + Pengeluaran Pemerintah + (Ekspor - Impor)

- GNP (GROSS NATIONAL PRODUCT)
   Produk Nasional Bruto (PNB) adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat  suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat negara tersebut yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. Rumusnya adalah:
GNP = GDP - Produk Neto Terhadap Luar Negeri

- NNP (NET NATIONAL PRODUCT)
  NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal. Rumusnya adalah:
NNP = GNP - Penyusutan

- NNI (NET NATIONAL INCOME)
  NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax). Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll. Rumusnya adalah:
NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung 

- NI (NATIONAL INCOME)
   NI adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. Mencari pendapatan nasional menggunakan 3 pendekatan yaitu pengeluaran, pendekatan pendapatan, dan pendekatan produksi. Rumusnya sebagai berikut:
a. Pendekatan Pengeluaran >   Y = Konsumsi+Investasi+Pengeluaran Pemerintah+(Ekspor- Impor)
b. Pendekatan Pendapatan  >   Y = Sewa + Upah + Bunga + Laba
c. Pendekatan Produksi      >   Y = (P.Q)1 + (P.Q)2 + ... + (P.Q)n  (P = Price Q = Quantity)


- PI (PERSONAL INCOME)
  PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment. Rumusnya adalah:
PI = (NNI + Transfer Payment) - (Laba Ditahan + Iuran Asuransi + Iuran Jaminan Sosial + Pajak Perseorangan)

- DI (DISPOSIBLE INCOME)
  DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya. Rumusnya adalah:
DI = PI - Pajak Langsung 


sumber: