A. TEORI TAWAR MENAWAR
Proses yang melalui
perwakilan manajemen dan serikat pekerja bertemu untuk merundingkan satu
kesepakatan tenaga kerja. Misalnya, ketika terjadi kesepakatan antara pihak
atasan perusahaan untuk para karyawan, melakukan beberapa tugas dalam waktu
tertentu. Otomatis karyawan akan lembur untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Karena karyawan menerima tugas tersebut, karyawan akan meminta penambahan upah.
Kegiatan tawar menawar atau negoisasi yang dilakukan oleh atasan perusahaan dan karyawan
itulah yang di landasi oleh teori tawar menawar. Namun pekerjaan itu harus dilakukan secara sukarela oleh karyawan yang bersangkutan.
B. TEORI STANDAR HIDUP
Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi
di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup
layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram
dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan,
tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.
1.1 PERBEDAAN ANTARA UPAH DAN GAJI
A. UPAH
Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangundangan, termasuk tunjangan bagi
pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah
atau akan dilakukan.
B. KOMPENSASI
Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima
karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa
berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan
sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi /
perusahaan tempat ia bekerja.
2. OUT SOURCING, MOTIVATION, JOB DESCRIPTION, DAN SEPARATION
A. OUT SOURCING
Out sourcing adalah pemindahan pekerjaan (operasi) dari satu perusahaan
ke perusahaan lain. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperkecil biaya produksi
atau untuk memusatkan perhatian kepada hal utama dari perusahaan tersebut.
B. MOTIVATION
Motivation adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini
diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Dalam hubungan antara
motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang
berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang
memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan,
merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.
C. JOB DESCRIPTION
Job description merupakan panduan atau deskripsi dari
perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas. Semakin jelas
job description yang diberikan, maka semakin mudah bagi karyawan untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan perusahaan.
D. SEPARATION
Pemberhentian adalah fungsi
operatif terakhir manajemen SDM. Istilah pemberhentian sama dengan separation, pemisahan, atau pemutusan
hubungan kerja (PHK) karyawan
dari suatu organisasi perusahaan. Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja antara
karyawan dan perusahaan. Pada dasarnya tidak ada yang abadi di dunia ini, jika ada pengadaan, akan ada pula
pemberhentian. Pemberhentian
terjadi karena undang-undang, perusahaan, dan karyawan yang
bersangkutan.
3. KEGIATAN MANAJEMEN PRODUKSI YANG MEMIKIRKAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN MENURANGI POLUSI
Saat sebuah perusahaan
didirikan, harus memikirkan dampak yang tejadi akibat pendirian perusahaan
tersebut. Apalagi jika usaha yang didirikan berupa industri, yang sudah
dipastikan akan menimbulkan efek pencemaran baik di udara ataupun di air. Maka bagian
manajemen produksi harus mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi
pencemaran tersebut yang imbasnya menjadi buruk untuk masyarakat sekitar dan
tentunya alam. Langkah-langkah yang biasa di lakukan adalah:
1. Teknologi ramah lingkungan sebagai upaya pelestarian lingkungan
2. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan yang dapat menyebabkan polusi
3. Mengurangi pembuangan limbah yang bersifat gas maupun cair
4. TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PIMPINAN PERUSAHAAN DALAM PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
Tindakan yang dapat
dilakukan oleh pimpinan perusahaan adalah dalam memanajemen para karyawannya. Dan
itu merupakan tugas dari seorang manajer perusahaan dalam mengatur bawahannya
agar mereka bekerja tepat waktu dan disiplin. Serta pekerjaan yang dilakukan
juga haruslah dikerjakan dengan semaksimal mungkin agar pelanggan puas terhadap
pelayanan dari perusahaan tersebut. Jika seorang manajer dapat mengatur
bawahannya untuk disiplin, dan mengerjakan pesanan pelanggan dengan hasil yang
memuaskan maka pesanan yang diminta oleh seorang pelanggan pun akan terpenuhi
sesuai yang diinginkan.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar