Jumat, 11 November 2016

TUGAS 6

1. TEORI MENGENAI UPAH

A. TEORI TAWAR MENAWAR

   Proses yang melalui perwakilan manajemen dan serikat pekerja bertemu untuk merundingkan satu kesepakatan tenaga kerja. Misalnya, ketika terjadi kesepakatan antara pihak atasan perusahaan untuk para karyawan, melakukan beberapa tugas dalam waktu tertentu. Otomatis karyawan akan lembur untuk menyelesaikan tugas tersebut. Karena karyawan menerima tugas tersebut, karyawan akan meminta penambahan upah. Kegiatan tawar menawar atau negoisasi yang dilakukan oleh atasan perusahaan dan karyawan itulah yang di landasi oleh teori tawar menawar. Namun pekerjaan itu harus dilakukan secara sukarela oleh karyawan yang bersangkutan.

B. TEORI STANDAR HIDUP
   Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.

1.1 PERBEDAAN ANTARA UPAH DAN GAJI
A. UPAH
   Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundangundangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.
B. KOMPENSASI 
   Kompensasi adalah seluruh imbalan yang diterima karyawan atas hasil kerja karyawan tersebut pada organisasi. Kompensasi bisa berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai dengan pengorbanan yang telah diberikannya kepada organisasi / perusahaan tempat ia bekerja.

2. OUT SOURCING, MOTIVATION, JOB DESCRIPTION, DAN SEPARATION
A. OUT SOURCING
    Out sourcing adalah pemindahan pekerjaan (operasi) dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Hal ini biasanya dilakukan untuk memperkecil biaya produksi atau untuk memusatkan perhatian kepada hal utama dari perusahaan tersebut.
B. MOTIVATION
   Motivation adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi. Sebaliknya elemen yang terakhir, ketekunan, merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang dapat mempertahankan usahanya.

  C. JOB DESCRIPTION
   Job description merupakan panduan atau deskripsi dari perusahaan kepada karyawannya dalam menjalankan tugas. Semakin jelas job description yang diberikan, maka semakin mudah bagi karyawan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan perusahaan. 
D. SEPARATION
   Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen SDM. Istilah pemberhentian sama dengan separation, pemisahan, atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi perusahaan. Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya keterikatan kerja antara karyawan dan perusahaan. Pada dasarnya tidak ada yang abadi di dunia ini, jika ada pengadaan, akan ada pula pemberhentian. Pemberhentian terjadi karena undang-undang, perusahaan, dan karyawan yang bersangkutan.

3. KEGIATAN MANAJEMEN PRODUKSI YANG MEMIKIRKAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DENGAN MENURANGI POLUSI
   Saat sebuah perusahaan didirikan, harus memikirkan dampak yang tejadi akibat pendirian perusahaan tersebut. Apalagi jika usaha yang didirikan berupa industri, yang sudah dipastikan akan menimbulkan efek pencemaran baik di udara ataupun di air. Maka bagian manajemen produksi harus mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi pencemaran tersebut yang imbasnya menjadi buruk untuk masyarakat sekitar dan tentunya alam. Langkah-langkah yang biasa di lakukan adalah:
1. Teknologi ramah lingkungan sebagai upaya pelestarian lingkungan
2. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan yang dapat menyebabkan polusi
3. Mengurangi pembuangan limbah yang bersifat gas maupun cair

4. TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH PIMPINAN PERUSAHAAN DALAM PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
   Tindakan yang dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan adalah dalam memanajemen para karyawannya. Dan itu merupakan tugas dari seorang manajer perusahaan dalam mengatur bawahannya agar mereka bekerja tepat waktu dan disiplin. Serta pekerjaan yang dilakukan juga haruslah dikerjakan dengan semaksimal mungkin agar pelanggan puas terhadap pelayanan dari perusahaan tersebut. Jika seorang manajer dapat mengatur bawahannya untuk disiplin, dan mengerjakan pesanan pelanggan dengan hasil yang memuaskan maka pesanan yang diminta oleh seorang pelanggan pun akan terpenuhi sesuai yang diinginkan.



SUMBER:
 
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar