Jumat, 21 Oktober 2016

TUGAS 3

                1. PENGERTIAN PERUSAHAAN, LINGKUNGAN PERUSAHAAN, TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN, DAN LETAK PERUSAHAAN
·         Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Contoh perusahaan adalah Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA), ASTRA International Tbk, dan Hero Supermarket Tbk.
·         Lingkungan Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya. Lingkungan perusahaan di bagi menjadi dua yaitu lingkungan eksternal dan internal. Contoh ligkungan eksternal adalah keadaan alam, pasar, dan teknologi. Contoh lingkungan internal adalah  tenaga kerja, modal, peralatan dan mesin.
·         Tempat Kedudukan Perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelanacaran hubungan dengan lembaga lainnya. Contohnya perusahaan industri di letakkan dari kawasan permukiman dan perusahaan yang mengelola transportasi di tempatkan di kawasan kota atau wilayah yang padat penduduknya.
·         Letak Perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya. Contohnya perusahaan batik mayoritas letaknya berada di Pekalongan karena terikat oleh sejarah,  dan perusahaan Timah letaknya di Bangka Belitung karena daerah itu merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia. 
2.  CIRI- CIRI PERUSAHAAN
·         Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
·         Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
·         Reguler
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
·         Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
·         Formal
Tunduk pada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
·         Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
·         Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misinya dalam pencapaian tujuan. 


3. SISTEM EKONOMI DAN KELEBIHAN SERTA KEKURANGANNYA.

A.    SISTEM EKONOMI KAPITALISME
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi.Dalam perekonomian kapitalisme setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
B.     SISTEM EKONOMI SOSIALISME
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, dan lain sebagainya.
Sistem Sosialis ( Socialist Economy) berpandangan bahwa kemakmuran individu hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial.

C.    KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA 
  • SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Kelebihan dari sistem ekonomi kapitalis yaitu:
1.      Kebebasan Dalam Kepemilikan dan Pendapatan
Dalam sistem ekonomi kapitalisme, masyarakat dijamin dapat mendapatkan dan memiliki barang yang diinginkan sesuai tingkat kepuasannya, dengan kata lain sebanyak yang mereka inginkan. Tidak ada batasan kepemilikan dan pendapatan, karena sistem ekonomi ini tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam mengatur apa yang menjadi milik individu dan berapa besar batasannya.
2.      Kebebasan Dalam Penentuan Harga dalam Mekanisme Pasar

Sistem ekonomi kapitalisme juga membolehkan penentuan harga pasaroleh individu itu sendiri, bahkan melebihi harga pasaran. Hal ini dikarenakan salah satu motif dari sistem ini adalah keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak peduli apakah harga yang ditentukan tersebut dapat memeras kepentinganorang lain. Selain itu, kebebasan ini juga disebabkan sistem ini menyerahkan mekanisme pasar dalam mengontrol pertumbuhan ekonomi sehingga tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam menentukan harga pasar suatu barang

Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah:
1. Terjadi Kesenjangan Distribusi dan Alokasi Sumber Daya
Sistem ini memang memberikan kebebasan bagi setiap individu mengelola dan menyalurkan sumber daya dalam memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Akibat distribusi dan alokasi sumber daya tersebut secara liberal, maka orang-orang di sekitar individu tersebut akan merasa kekurangan dan kehilangan haknya dalam menikmati sumber daya tersebut.
2. Norma dan Etika Persaingan Terabaikan
Mengingat motif dan tujuan sistem ekonomi kapitalis adalah mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, pelaku ekonomi ini bisa saja mengabaikan norma dan etika yang berlaku. Hal ini sering terjadi pada pasar dalam bentuk persaingan bebas, mereka menghalalkan segala cara demi keuntungan maksimal yang diperoleh, termasuk menjatuhkan pesaingnya atau dengan menimbun barang agar dapat menetapkan harga setinggi mungkin.
3. Minimnya Nilai Sosial
Sistem Kapitalisme juga berdampak negatif pada kehidupan social dikarenakan kepentingan individu yang berlebihan. Para pelaku kapitalis mengabaikan dampak apa yang akan terjadi pada orang lain atau lingkungan sekitarnya. Bahkan mereka ingin menjadikan orang lain atau lingkungan sekitarnya sebagai tumbal dalam mendapatkan keuntungan pribadi.

  • SISTEM EKONOMI SOSIALISME

          Selanjutnya yaitu mengenai kelebihan dari sistem ekonomi sosialisme. Berikut beberapa  kelebihannya.
    1.      Distribusi Secara Adil dan Merata 
      Sistem ekonomi sosialisme menjanjikan kesejahteraan bagi semua orang, hak seseorang untuk menikmati kekayaan dari orang lain akan terpenuhi. Pemerintah dapat membagi-bagi penghasilan atau kepemilikan dari seseorang ke orang lain seperti melalui pajak demi kepentingan bersama.Kesenjangan yang disebabkan oleh sistem kapitalisme dapat diatasi dengan menerapkan sistem ekonomi ini.
    2.      Terkendalinya Harga Pasar 
      Sistem ekonomi sosialisme ini juga menjanjikan bagi konsumen karena pemerintah membatasi harga pasar. Tidak seperti kapitalisme, biasanya batasan harga pasar yang ditentukan adalah harga yang terjangkau dan produsen tidak berhak menentukan harga yang lebih mahal dari itu.

    Sedangkan kekurangan dari sistem ekonomi sosialisme adalah:
    1.      Terbatasnya Kebebasan Individu
    Kebebasan individu dibatasi oleh pemerintah, baik dalam kepemilikan maupun pendapatan. Karena setiap apa yang mereka miliki dan peroleh harus dibagikan secara merata kepada pihak lain yang membutuhkan. Tidak mengherankan bahwa sistem ini merupakan mimpi buruk bagi penganut kapitalis.
    2. Tindakan Pemerintah yang Egois
    Pemerintah terkadang mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal atas inisiatif pemerintah sendiri. Hal ini dikarenakan pemerintah merupakan instrumen utama dalam roda perekonomian negara sekaligus mengatur kebijakan melalui perencanaan terpusat, sehingga tidak menutup kemungkinan peranan pemerintah dalam sistem sosialisme tidak pada jalan yang seharusnya.Alasan lain dari kemungkinan penyimpangan ini adalah pandangan sistem ekonomi sosialisme cenderung sekularisme, artinya agama tidak boleh melakukan interferensi dalam hal ini. Dengan kata lain pemerintah terkadang cenderung kapitalistik dalam sistem.
    3. Hilangnya Etos Kerja
    Penerapan sistem ekonomi sosialisme yang radikal akan berdampak pada etos kerja individu. Hal ini biasanya terjadi dalam dunia bisnis. Batasan-batasan yang ditetapkan pemerintah seperti harga barang, jumlah kekayaan serta keuntungan yang diperoleh ditambah lagi pemerintah tidak mau peduli akan kualitas barang serta jerih payah pengusaha dalam mendapatkan modal usahanya.Akibat dari campur tangan pemerintah tersebut, kebebasan individu terkekang, otomatis etos kerja akan berkurang terus-menerus, serta tingkatkepuasan juga akan berkurang.








Sumber:

1 komentar:

  1. Permisi ya gan..izin post ya admin bila mengganggu jangan di spam ya tapi di delete saja ya..
    yuk.. gabung di updatebetting dan menangkan hadiah menariknya :)
    BINGGUNG MAU CARI AGEN POKER DENGAN UANG ASLI DIMANA
    MARI SINI JOIN DI IDRPOKER AGENPOKER TERPERCAYA DENGAN UANG ASLI SE INDONESIA.
    DISINI KAMI MEMBERIKAN PROMO BERUPA
    * Bonus Rollingan 0,3% - 0,5% ( Perminggu )
    * Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup )
    Kami Agen Penyediaan Jasa Poker Online Terbaik & Terpercaya
    Bagi anda yang hobby bermain judi online seperti :
    Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker, Capsa Susun, Domino dan Poker.
    TUNGGU APA LAGI AYO BURUAN DAFTAR KAN DIRI ANDA DAN GABUNG BERSAMA KAMI DI
    WWW.)IDRPOKER(dot)COM
    www.)idrpk)dot(info
    www.)manis77)dot(net

    BalasHapus