BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Globalisasi dan perkembangan
teknologi menyebabkan industri wisata dan hiburan malam berkembang pesat di
Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya tempat-tempat hiburan yang ada di
Indonesia, mulai dari cafe, club, diskotik, dan tempat karouke. Tak dapat
dipungkiri beberapa tempat di Indonesia seperti Jakarta,Bandung, Bali,
Yogyakarta dan beberpa tempat lainnya tak pernah sepi dari kunjungan turis domestik
dan mancaegara. Inilah yang membawa arus pembauran budaya Asing di Indonesia,
selain budaya orang-orang metropolitan yang telah terkontaminasi.
Bagi orang-orang yang telah
terbawa arus budaya barat ini, Clubbing bukanlah suatu aktifitas yang tabu bagi
mereka. Bahkan hal ini telah menjadi suatu konsumsi diri. Orang-orang ini
disebut sebagai penikmat dunia malam. Dari dunia malam inilah muncul sebuah
trend yang disebut dugem (dunia gemerlap).
Keadaan ini menyiratkan
ke-hedonis-an dan berhubungan dengan berubahnya gaya hidup. Apa sebenarnya yang
telah terjadi dan apa saja aktifitas yang mereka lakukan saat malam menjelang?
hingga malam pun serasa siang hari. Untuk itulah kami mencoba menggali
informasi tentang gaya hidup Clubbing.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
yang menyebabkan budaya Clubbing sebagai gaya hidup?
2. Apa
dampak yang ditimbulkan dari gaya hidup tersebut?
3. Bagaimana
cara mengatasi kebiasaan gaya hidup tersebut?
1.3 Tujuan Penulisan1. Menjelaskan mengapa dunia malam bisa menjadi gaya hidup anak muda jaman sekarang
2. Menjelaskan dampak negative dan positif yang ditimbulkan dari gaya hidup tersebut
3. Menjelaskan cara mengatasi kebiasaan dari gaya hidup Clubbing tersebut.
1.4 Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami akan membahas tentang Clubbing sebagai gaya hidup anak muda dan pengaruhnya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
SEJARAH CLUB MALAM (CLUBBING)
Awal munculnya hiburan
malam dimulai dari manusia mengenal musik. Musik adalah beberapa nada atau
suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan
keharmonisan. Musik merupakan bagian dari kebudayaan yang terus berkembang
sepanjang waktu. Tempat dugem pun muncul ketika musik disko30. Diskotik menjadi
salah satu lokasi pembaratan masyarakat lokal yang diawali dengan proses
pengenalan kata-kata atau uacapan bahasa asing serta musik dan lagu-lagu barat.
Adapun diskotik (discotheque – dalam bahasa Perancis) sebenarnya berasal dari
kata disco (disko) yang berarti gedung tempat menyimpan koleksi piringan hitam
; lembaga yang menyimpan koleksi piringan hitam untuk tujuan ilimiah ; suatu
tempat atau gedung yang dipakai untuk mendengarkan musik disko yang diiringi
tarian atau dansa oleh para pengunjungnya sedang booming (sedang
hangat-hangatnya). Sedangkan musik disko berasal dari irama Soul, serta
perpaduan antara irama Romawi, Rhythm dan Blues, yang kemudian dalam
perkembangannya, disko berubah menjadi musik bergaya meriah, yang merangsang
penggemarnya untuk melakuakan gerakan-gerakan tari.
Makna diskotik
sebenarnya lebih luas dari hanya sekedar musik dan ajojing. Diskotik tidak
hanya sebagai gedung untuk berajojing (berdansa), tetapi juga ruang sosial yang
memiliki beberapa fungsi. Fungsi catharsis, menempatkan diskotik sebagai ruang
pembebasan atau pelepasan ketegnagan dan kecemasan dengan jalan mengalami
kembali dan mencurahkan keluar kejadian-kejadian traumatis dimasa lalu yang
semula dilakukan dengan cara menekankan emosi-emosi kedalam “ketidaksadaran”.
Sementara itu fungsi ekspresi diri bermakna bahwa diskotik merupakan sarana
dari para pengunjungnya untuk bebas mengungkapkan perasaan. Dengan bertambahnya
kesibukan pekerjaan, maka rasa penat, lelah, suntuk, stress dan jenuh selalu
menjadi teman sejati. Untuk itu, tempat hiburan sangatlah dibutuhkan untuk
menghilangkan semua kejenuhan itu. Diskotik, club, atau cafe akan dipenuhi oleh
mereka yang mencari hiburan pada malam hari. Apalagi buat mereka yang sibuk
dengan pekerjaan dari pagi sampai malam, maka tempat hiburan seperti diskotik
inilah yang akan dikunjungi oleh mereka, karena hanya diskotik lah tempat yang
dapat memberikan hiburan pada malam hari dan sampai larut malam. Selain itu,
banyak suasana berbeda yang diberikan diskotik, dan suasana seperti ini tidak
akan ditemui di tempat hiburan malam lain, misalnya saja DJ, bartender, dan
penari sexy. Pada umumnya yang gemar mengunjungi diskotik atau tempat-tempat
semacam ini adalah kaum lelaki, karena di tempat inilah mereka dapat merasa
enjoy dengan musik, minuman dan banyak wanita yang berpakaian sexy.
Wanita-wanita yang datang ke diskotik biasanya akan mengenakan pakaian yang
sexy. Rok mini, baju ketat, baju tanpa lengan, dan sepatu high hills akan
menjadi pemandangan yang biasa didalam diskotik. Wanita-wanita yang ada
ditempat itu juga sepertinya sudah terbiasa dengan rokok dan minuman keras,
karena mereka juga tidak merasa segan atau takut untuk merokok dan minum.
Keberadaan diskotik bukan lagi sebagai pengisi waktu luang, melainkan sudah
menjadi kebutuhan bahkan telah menjadikan diskotik bagian dari tempat
bersosialisasi dalam perkembangannya. Dua golongan manusia sama bersantai tapi
berbeda dalam gaya. Jarak yang memisahkan abang-abang becak dengan
mahluk-makhluk cosmopolitan itu hanyalah beberapa ratus meter. Tetapi jurang
sosial, ekonomi, dan sejarah antara keduanya membuka lebar tak terjangkau.
Disatu pihak tampak tenaga kerja kasar dengan kebiasaan-kebiasaan yang
diwariskan turun temurun dan di lain pihak suatu masyarakat yang sedang
mempertontonkan gaya hidup barat. Tetapi kalau dilihat lebih cermat maka
semuanya adalah kesan-kesan luar dalam gaya hidup bersantai dan berpakaian. Di
dunia barat semuanya adalah produk sampingan dari industrilialisasi dan
efisiensi, kemajuan organisasi dan pemikiran sehat. Disinilah dunia disko
justru bertentangan dengan gaya hidup barat, dimana bersantai adalah produk
dari kerja keras.
Kemajuan pesat diskotik
dan musik disko dimulai sejak tahun 1970-an dengan munculnya berbagai tempat
berdisko di rumah-rumah dan diskotik-diskotik yang beroperasi di Jakarta yang
kegiatannya didominasi dimulai pada malam hari, antara pukul 20.00 WIB dan
24.00 WIB, tetapi ada pula juga yang memulai pada sore hari sekitar pukul 17.00
WIB dan mengakhiri kegiatannya antara pukul 02.00 WIB dan 05.00 WIB. Kemajuan
pesat tersebut diiringi dengan bergesernya gaya hidup kalangan diskotik. Dahulu
diskotik yang merupakan suatu tempat yang dianggap khas dan jauh dari jangkauan
anak muda maupun masyarakat, yakni para pengunjung diskotik lebih cenderung
orang-orang dewasa dan orang-orang yang berlatar belakang sosial maupun ekonomi
tertentu saja. Kini remaja, bahkan anak-anak pra remaja mulai dapat mengunjungi
diskotik, bahkan diskotik kini identik dengan tempat berkumpulnya para remaja.
Dan kunjungan ke diskotik bukan lagi kunjungan akhir minggu, melainkan
cenderung dikunjungi setiap hari tanpa peduli hari libur atau bukan, bahkan
budaya remaja berkunjung ke diskotik bukan hanya milik budaya remaja di
kota-kota besar, namun juga sudah menjadi gaya hidup remaja di pinggir kota.
Bahkan kini agaknya berkunjung ke diskotik bukan lagi sebagai pengisi waktu
luang melainkan sudah menjadi kebutuhan bagi remaja. Remaja pengunjung diskotik
telah menjadikan diskotik sebagian dari tempat sosialisasi dalam
perkembangannya.
2.2
PENGERTIAN CLUBBING
Clubbing, sebuah kata kerja yang berasal
dari kata Club, yang berarti pergi ke klub-klub pada akhir pekan
untuk mendengarkan musik (biasanya bukan musik hidup) di akhir pekan untuk
melepaskan kepenatan dan semua beban ritual sehari-hari. Sebutan untuk
para pengunjung Diskotik dan di Cafe house music atau orang-orang yang senang
clubbing disebut dengan clubbers.
Di Indonesia, clubbing
sering juga disebut dugem,
dunia gemerlap, karena tidak lepas dari kilatan lampu disko yang gemerlap dan
dentuman music techno yang dimainkan oleh para DJ handal yang terkadang datang dari luar negeri.
Clubbing merupakan istilah prokem
khas anak muda yang berarti suatu dunia malam yang bernuansa kebebasan,
ekspresif, modern, teknologis, hedonis, konsumeristik dan metropolis yang
menjanjikan segala bentuk kegembiraan sasaat. Melalui clubbing khususnya anak
muda merasa menemukan jati diri, disana mereka bisa “berjingkrak-jingkrak”
sebebasnya, meneguk alkohol dan narkoba, cekikikan sampai pagi, lalu pulang
dalam keadaan tidak sadarkan diri. Melalui clubbing mereka bisa menemukan
komunitas bergaulnya.Singkatnya clubbing adalah “just having fun”, sekedar
hura-hura dan membutuhkan banyak uang.
Clubbing sudah sangat identik dengan
kehidupan masyarakat metropolitan. Tidak hanya menjadi bagian dari gaya hidup,
tapi juga menjadi sarana bersosialisasi, bahkan melakukan lobi bisnis. Dulu
clubbing selalu diasosiasikan dengan musik menghentak yang dapat membuat orang
larut dalam suasana.Seiring perkembangan zaman, clubbing mengalami banyak
pergeseran karena tidak semua orang suka musik semacam itu.Pada hakikatnya
suasana yang hingar bingar bukan lagi daya tarik utama. Banyak tempat hiburan
di Jakarta meninggalkan konsep diskotek dan beralih pada konsep Resto and
lounge yang ternyata lebih menarik konsumen usia 25-35 tahun. Kehadiran Resto
and lounge yang bertebaran di Jakarta tidak berarti gulung tikarnya beberapa
tempat yang benar-benar dirancang bagi yang hobi melantai diiringi musik
seorang DJ atau Disc Jockey.
2.3
TUJUAN SESEORANG MELAKUKAN CLUBBING
Seseorang datang ke club malam memiliki tujuan
tertentu seperti menghibur diri, berkumpul, bersosialisasi, merayakan/Celebrating
sesuatu (pesta), Dancing/Joget , minum (alkohol), mendengarkan musik, dan melepas
kepenatan. Faktor yang menyebabkan seseorang datang ke club adalah
1.
Alasan Gengsi
Perkembangan yang bisa dianggap menonjol dalam pergeseran
gaya hidup yang melanda kalangan remaja Indonesia adalah gaya hidup mereka yang
secara umum cenderung dipengaruhi oleh gaya Barat, khususnya dari Amerika
Serikat. Saat ini gaya hidup yang berasal dari budaya Barat umumnya dianggap
memiliki nilai lebih oleh sebagian dari masyarakat Indonesia. Golongan
masyarakat yang memiliki gaya hidup yang “kebarat-baratan” menganggap bahwa
mereka adalah berasal dari kalangan yang lebih baik dari golongan masyarakat
yang masih memegang gaya hidup dan budaya Timur. Istilah “gaul”
berasal dari kata baku “bergaul” atau “pergaulan” yaitu sebuah sistem sosial
yang terbentuk melalui interaksi, komunikasi dan kontak sosial yang melibatkan
lebih dari satu orang. Akan tetapi dalam komunitas clubbing, istilah “gaul”
bukan lagi menjadi “media sosialisasi” untuk melengkapi fitrah kemanusiaannya,
melainkan kebanyakan telah menjadi “ajang pelampiasan hawa nafsu”. Kebanyakan
bentuk “gaul” ini justru menjadi pintu gerbang bagi lahirnya generasi-generasi
penganut seks bebas, pecandu narkoba, hingga pelacuran dan penjahat sosial.
Akibat seseorang ingin menjadi gaul, maka muncullah rasa gengsi seseorang.
2.
Ajakan Teman
Pertemanan
merupakan salah satu faktor pendukung mengapa seseorang melakukan suatu
kegiatan. Banyak orang yang ikut melakukan suatu kegiatan di karenakan temannya
melakukan kegiatan tersebut. Begitu juga halnya dengan beberapa clubbers yang
melakukan dugem. Teman merupakan salah satu faktor utama mengapa seorang
clubber melakukan kegiatan dugem. Beberapa clubbers mengatakan bahwa ia
melakukan dugem karena semua temannya melakukan dugem.
3.
Kejenuhan dan Hiburan
Setiap
manusia pasti akan merasakan kejenuhan dalam hidupnya dan akan membutuhkan
hiburan guna menghilangkan kejenuhan tersebut. Hal ini juga terjadi pada
clubers yang biasa melakukan dugem. Salah satu alasan yang sering dikemukakan
clubber tentang mengapa mereka dugem adalah untuk menghilangkan stress dan
menyelesaikan permasalahan. Para clubber umumnya beralasan bahwa mereka
melakukan dugem dikarenakan memerlukan hiburan setelah melakukan berbagai
aktivitas sehari penuh. Bagi para clubber melakukan dugem adalah salah satu
cara menghilangkan kejenuhan yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 CLUBBING
SEBAGAI GAYA HIDUP
Dunia malam adalah aktifitas yang ada saat malam
tiba. Hiburan malam, tempat hiburan, dan para penikmatnya adalah satu paket
pengisi dunia malam. Malam hari adalah milik mereka yang mencari kesenangan
duniawi. Waktunya untuk bersantai dan menikmati hidup. Misalnya saja bersuka
ria di berbagai club malam, kafe, diskotik, karaoke atau pusat hiburan lainnya.
Globalisasi
dan perkembangan teknologi menyebabkan industry wisata dan hiburan malam
berkembang pesat di Jakarta. Jumlah
tempat hiburan malam terus bertambah.Kejenuhan pasar membuat tawaran konsep
harus berbeda dengan yang telah beroperasi. HL adalah salah satu tempat
clubbing favorit clubbers di Jakarta, pada malam-malam clubbers khususnya
ketika discotime dimulai pada jam 11 malam tenpat ini selalu ramai. Para
pebisnis entertaiment ini sangat pintar untuk menarik perhatian para clubbers dengan
memberikan fasilitas-fasilitas yang beragam yang menjadi trend setter bagi
kalangan night society, misalnya dengan membebaskan para wanita biaya cover
charge dan membiarkan mereka clubbing sepenuhnya agar kaum wanita yang datang
membludak dan kaum pria akan terpancing untuk datang ketempat tersebut.
Tak dapat dipungkiri Jakarta dan kota-kota besar
lainnya di Indonesia tak pernah sepi dari kunjungan turis domestic dan
mancanegara. Inilah yang membawa arus pembauran budaya Asing di kota Indonesia,
selain budaya orang-orang metropolitan yang telah terkontaminasi.
Bagi orang-orang yang telah terbawa arus budaya
barat ini, dunia malam bukanlah suatu aktifitas yang tabu bagi mereka. Bahkan
hal ini telah menjadi suatu konsumsi diri. Orang-orang ini disebut sebagai
penikmat dunia malam. Dari dunia malam inilah muncul sebuah trend yang disebut
dugem (dunia gemerlap).
Dugem adalah istilah gaul yang berasal dari
singkatan dua kata: dunia gemerlap. Istilah ini menjadi sangat terkenal di
Indonesia seiring dengan kebutuhan para eksmud (eksekutif muda) untuk
menyeimbangkan diri dari tumpukan emosi dan rutinitas pekerjaan seminggu di
kantor dan bisnis yang dikelolanya sendiri.
Berdugem-ria dengan menikmati suasana diskotik,
cafe, bar atau lounge yang menghadirkan musik dengan bit yang kuat, cepat
dengan volume yang keras yang merangsang badan ikut ‘shake n movin’ (berdisko)
dan bergoyang semalaman bisa membuat orang merasa rileks dan bisa
menghilangkan kepenatan di otak. Hal inilah yang membuat para penikmatnya
tak dapat terlepas dari dugem dan menjadikannya sebagai gaya hidup mereka.
Gaya hidup memiliki bermacam-macam arti. Menurut
Kotler gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang dalam kehidupan
sehari-hari yang dikatakan dalam kegiatan, minat, dan pendapat (Opini) yang
bersangkutan. Sedangkan menurut Berkowitz dan Kerin gaya hidup seseorang
adalah pola hidup seseorang yang diidentifikasikan dari bagaimana penggunaaan
waktu (aktivitas) , minat tentang pentingnya lingkungannya , dan pendapat
tentang dirinya sendiri dan dunia sekelilingnya.
Dari dua pendapat di atas dapat di ambil pokok dari
gaya hidup, yaitu pola kehidupan aktivitas, minat, dan pendapat. Jadi dapat di
simpulkan bahwa gaya hidup merupakan pola hidup seseorang bagaimana orang
menggunakan uang, waktu, dan minat serta pendapatnya terhadap hal-hal yang ada
di lingkungannya.
Tidak lah mengherankan jika Clubbing telah menjadi
program rutin bagi penikmat dunia malam, maka mereka rela mengalokasikan dana
khusus untuk hal yang mereka sebut ‘memanjakan diri menghilangkan penat itu.
Hanya dengan modal Rp.100.000 –Rp.500.000 sudah dapat menikmati
kehidupan layaknya orang barat. Clubber adalah sebutan bagi para penikmat
hiburan malam ini.
Adat dan tradisi masa lalu
benar-benar tergeser dengan adanya perkembangan dunia yang semakin pesat.Dengan
kecanggihan pengetahuan dan teknologi industrialisme.Bangsa barat berhasil
merangsak bangsa-bangsa timur (terutama yang berbaris Islam) dengan
produk-produknya yang ditumpangi oleh warna-warna budaya barat yang sangat
kontras dengan moralitas dan religiusitas bangsa timur.Misalnya dengan adanya
trend fashion yang pamer aurat, dentum musik yang merangsang kelalaian hati
terhadap Allah, ajang pergaulan bebas yang memanjakan syahwat setan hingga
sarana-sarana teknologis yang membutuhkan solidaritas sosial.Semua produk yang
dipromosikan secara massal tersebut sebenarnya merupakan bentuk baru penjajahan
neo-kolonisme. Ironisnya, kebanyakan dari kita terutama kaum clubbing sama
sekali tidak menyadari ancaman-ancaman moralitas dan martabat dari invasi
tersebut, justru memantapkan diri sebagai bagian penyembah dan budak dari
penjajahan kapitalisme tersebut yang sesuai dengan ideologi mereka just having
fun.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat
disimpulkan bahwa clubbing merupakan suatu kegiatan untuk datang dan menikmati
suasana, suguhan hiburan, makanan dan minuman di tempat-tempat hiburan malam
yang bernuansa kebebasan, ekspresif, modern, teknologis, hedonis, konsumeristik
dan metropolis yang menjanjikan segala bentuk kegembiraan sesaat.
2.5 CLUBBING DI MATA REMAJA
Masa
remaja yang berlangsung antara 12-22 tahun merupakan suatu periode dalam
rentang kehidupan manusia. Dalam proses ini berlangsung perubahan biologis dan
psikologis yang dialami remaja itu sendiri. Pada masa remaja, seseorang akan
beralih dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Maka dari itu, masa ini juga
disebut sebagai masa pencarian jati diri. Dalam masa pencarian jati diri,
remaja banyak sekali mengalami masalah-masalah. Tiap aspek dalam diri remaja
menimbulkan suatu permasalahan baru bagi remaja.
Dalam
masa perkembangan sosialnya, berkembang sikap ‘conformity’ dalam diri remaja.
Syamsyu Yusuf (2005:198) menyebut conformity adalah kecenderungan untuk
menyerah atau mengikuti opini, nilai, kebiasaan, kegemaran (hobi) atau keinginan
orang lain (teman sebaya). Perkembangan sikap konformitas dalam diri remaja
dapat memberikan dampak positif maupun negatif dalam dirinya. Remaja akan
megikuti apa yang kelompoknya lakukan dan katakana.
Dari
uraian di atas maka tidaklah salah jika muncul istilah ‘Ababil’ (ABG Labil)
dewasa ini. Sebutan ini ditujukan bagi remaja yang labil. Mereka
mengikuti arus perkembangan jaman dan sangat rentan terhadap pengaruh
lingkungan luar.
Dalam
perkembangan jaman yang sangat pesat, kecanggihan teknologi berperan besar
dalam pegetahuan remaja saat ini. Trend yang berkembang saat ini adalah remaja
berbondong-bondong mengikuti gaya hidup kebarat-baratan, seperti banyak yang
tergiyur iklan televisi, meniru gaya hidup selebriti yang glamour, dan
lain-lain. Apa saja akan mereka lakukan agar disebut anak gaul (tidak dibilang
ketinggalan jaman).
Banyak
remaja yang menilai bahwa untuk menjadi gaul harus kenal dengan dugem, minimal
pernah mencoba. Kalau belum kenal dengan dugem maka dianggap gak gaul, cupu,
dan jadul. Dengan kata lain, remaja mendapat kebanggaan jika mereka sudah
merasa gaul.
Dugem
atau dunia gemerlap merupakan istilah popular untuk menunjukkan gaya hidup
orang di kota besar pada akhir pekan. Kegiatan dugem yang dikemas dengan
suasana meriah dengan sorot lampu dan suara music yang keras menjadi daya tarik
tersendiri bagi remaja yang menyebut dirinya sebagai remaja gaul. Dugem sering
dilakukan di Club malam, kafe, atau diskotik. Rokok, narkoba dan minuman
beralkohol sudah menjadi bagian dari dugem itu sendiri, bahkan dugem juga sudah
bertalian erat dengan dengan seks bebas. Remaja sudah tentu akan mengeluarkan
banyak uang ketika mereka pergi dugem , karena dugem membuat para pengikutnya
hidup berfoya-foya, menyia-nyiakan waktu, dan membuat waktu tidur berkurang
yang akan berakibat buruk pada kondisi psikis dan biologis remaja itu sendiri.
2.6 PANDANGAN
MASYARAKAT TERHADAP CLUBBING
Budaya clubbing dianggap dapat membuat penyimpangan terhadap norma-norma
masyarakat. Banyak kasus-kasus penyimpangan terhadap norma-norma yang
seringkali dilakukan oleh para peminat hiburan tersebut seperti free sex,
mengkonsumsi narkoba, mabuk-mabukan, hingga tindakan kriminal seperti pencurian
dan perampokan hingga pembunuhan akibat dari efek mabuk. Akibatnya, masyarakat
mengalami keresahan akibat dampak-dampak negatif yang ditimbulkan.
Budaya clubbing juga bukanlah budaya orang timur. Dan kebanyakan
masyarakat masih memegang teguh norma-norma yang dijalani di Indonesia yang
bersifat ketimuran. Terlebih lagi, mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim
dan sangat memperhatikan norma-norma agama.
Clubbing dapat merubah seseorang berprilaku hedon. Kita mengenal istilah
hedonisme atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan
hidup. Sedangkan pandangan hedonisme, tidak sesuai dengan pandangan masyarakat
secara umum.
Clubbing juga dapat merubah pandangan masyarakat terhadap seseorang yang
sering melakukan clubbing. Mereka akan di anggap sebagai sesorang yang sudah
mengalami pergaulan bebas. Dan pergaulan bebas identik dengan sesuatu yang
negatif. Walaupun seseorang sudah mengalami perubahan tidak melakukan clubbing
lagi, tapi padangan masyarakat tetaplah sama. Hanya saja berbeda istilah
seperti, “orang itu sudah taubat, tadinya dia suka ikut clubbing.”
Banyak pencegahan yang telah diupayakan oleh masyarakat untuk budaya
clubbing tersebut. Seperti mengingatkan kepada orang-orang yang suka ikut
clubbing dengan cara peringatan secara halus, memberi nasihat, dan mengajaknya
untuk ikut kegiatan-kegiatan keagamaan. Masyarakat tetap berupaya agar budaya
clubbing tersebut dapat dihindari khususnya remaja-remaja.
2.7 PANDANGAN
PEMERINTAH TERHADAP CLUBBING
Pada dasarnya
pemerintah juga tidak begitu berperan dalam menangani masalah clubbing, karena
sesungguhnya itu merupakan kesadaran dari diri sendiri.
Pemerintah akan
menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap tempat hiburan malam.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terdapat delapan jenis jasa
kesenian dan hiburan yang tidak kena PPN. Salah satu, di antaranya diskotik,
karaoke, Club malam, dan sejenisnya. Peraturan Menteri Keuangan tersebut telah
diundangkan dan mulai berlaku pada 13 September 2015. Sontak, PMK yang baru
diundangkan ini menimbulkan kehebohan. Pasalnya, dunia hiburan terutama dunia
malam termasuk salah satu bisnis yang tumbuh berkembang di kota-kota besar dan
ladang mengeruk uang.
Ketua Asosiasi
Pengusaha Hiburan Malam Adrian Maulite mengakui hal tersebut. Beberapa waktu
silam, dia mengatakan berbisnis di hiburan malam memang sangat menguntungkan.
“Karena yang datang rata-rata tamu mancanegara yang mayoritas mereka tinggal di
Jakarta. Ini yang kami lihat peluangnya,” ujarnya.
Pajak yang dihasilkan
juga lumayan besar. Di Kabupaten Tuban, misalnya pada 2014, Pendapatan Asli
daerah (PAD) dari tempat hiburan malam mencapai Rp 211.175.000. Di Tuban
terdapat 11 tempat hiburan malam yang sudah memiliki izin. Sementara di
Jakarta, realisasi penerimaan pajak hiburan tahun 2012 sebesar Rp 368,72
miliar, sedangkan 2013 sebesar Rp 393,26 miliar.
Perlu diketahui, selama
ini hasil pemajakan atas jasa kesenian dan hiburan dikelola oleh pemerintah
daerah sebagai PAD dengan tarif yang bervariasi, disesuaikan dengan kebijakan
pemerintah daerah masing-masing. Sebagai contoh di Jakarta. Untuk pajak hiburan berupa diskotik, karaoke, Club
malam, panti pijat, dan mandi uap dan spa, dikenakan tarif sebesar
20%. Sementara atas objek tersebut di Surabaya dikenakan dengan tarif
sebesar 35%, sedangkan di Pekanbaru mencapai 40%. Pengenaan tarif pajak yang
bervariasi tersebut dimungkinkan asalkan dipungut sesuai UU PDRD karena
penyelenggaraan hiburan dan kesenian dapat dikenakan pajak daerah dengan tarif
sampai dengan 75%.
Pelaksana Harian
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Teguh Budiharto
menyebut, hiburan dunia malam tidak lagi dikenakan PPN, karena menghindari dua
kali pemajakan atas obyek yang sama (double taxation). “Maka atas jasa kesenian
dan hiburan tidak dikenai PPN sesuai Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah,”
ujarnya.
Dalam pelaksanaan
peraturan perundang-undangan seringkali kawasan yang seharusnya menjadi kawasan
pengembangan disalahgunakan oleh masyarakat setempat.Oleh karenanya
zonasi kawasan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah menjadi berkurang dan
akhirnya ditetapkanlah Penambahan Zonasi Pengembangan Kawasan.
Zonasi tempat hiburan
malam sudah mendesak dan dirasakan perlu untuk segera direalisasikan. Zonasi
tempat hiburan malam perlu tapi harus disepakati bersama. Zonasi tempat hiburan
malam dapat dengan mudah mengawasi dan mengontrol dampak negatif yang
ditimbulkan dari penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik,
cafe, bar, Club malam, karaoke, musik hidup dan
griya pijat.Yang jelas dampak negatifnya tidak menular kemana-mana.
Dengan zonasi, diharapkan pengunjung yang datang benar-benar berkualitas dan
dapat dicegah sedini mungkin terjadinya konflik sosial dan tindak kriminalitas.
Sementara pengurus Asosiasi Pengusaha Hiburan Indonesia Adrian M, mendukung
penuh zonasi tempat hiburan malam yang diwacanakan Dinas Pariwisata DKI
Jakarta. ”Mungkin kedengarannya zonasi sangat sensitif, tapi tidak ada salahnya
untuk dipelajari positif dan negatifnya,” terang Adrian. Zonasi tempat hiburan
malam, ungkap Adrian, mungkin salah satu solusi untuk mengatasi dampak negatif
yang ditimbulkan dari bertebarannya tempat-tempat hiburan malam dihampir
seluruh pelosok dan bahkan sudah masuk ke wilayah pemukiman.
Pemerintah merupakan
tonggak penerapan kebijakan. Kenapa para remaja dengan mudahnya keluar masuk
diskotik, club, tempat karaoke, dan sejenisnya, sepertinya perlu dipikirkan
ulang. Pembatasan umur untuk masuk tempat hiburan dan kurang ketatnya peraturan
di tempat hiburan tersebut membuat remaja gampang berlalu lalang. Razia aparat
kepolisian pun serasa tidak pernah membuat mereka kapok. Sehingga ada baiknya
pemerintah mengkaji ulang akan masalah ini, agar anak muda generasi bangsa bisa
menjadi penerus bangsa yang berkompeten.Tetapi pemerintah berupa
menanggulanginya dengan cara mengeluarkan RUU pornografi dan pornoaksi.
Selain itu, pemerintah
juga menanggulanginya dengan cara menutup tempat-tempat hiburan malam pada saat
bulan ramadhan agar bulan itu tidak ternoda dengan perbuatan maksiat. Dimulai
dari hal itu, diharapkan agar mulai berkurangnya niat-niat untuk datang
ketempat itu.
2.8 DAMPAK
CLUBBING
Setiap
suatu perbuatan pastilah memiliki dampak yang ditimbulkan. Dan dampak tersebut
dapat berupa dampak positif dan dampak negatif. Dari budaya clubbing, banyak
dampak-dampak yang di timbulkan. Adapun dampak negatif dari budaya clubbing
sebagai berikut:
1) Membuat seseorang masuk kedalam
gaya Hedonisme
Hedonisme
adalah sebuah gaya hidup dimana penganutnya berfikir kalau hidup adalah untuk
bersenang-senang. Secara sadar atau tidak, menjerumuskan penikmatnya ke gaya
hidup satu ini. Karena kegiatan ini dilakukan hanya untuk bersenang-senang,
foya-foya dan hidup penuh keglamoran.
2) Menjerumuskan seseorang untuk
berbuat dosa
Bisa
menjerumuskan kita kedalam dosa, karena disana, banyak sekali barang-barang
yang dilarang oleh semua agama diseluruh dunia, seperti miras, narkoba dan
perbuatan negatif. Kebanyakan, orang-orang yang datang ke club pada awalnya
menepis kalau mereka akan terjerumus. Awalnya mereka hanya meminum miras
oplosan seteguk atau dua teguk. Namun, ini adalah awal dari keterjerumuan
mereka. Dunia gemerlap selalu dikaitkan dengan narkoba dan perbuatan negatif.
Mabuk adalah awal yang cemerlang untuk mengkonsumsi barang haram lainnya,
bahkan menuju ke dalam perzinaan. Hal yang paling berbahaya adalah mereka akan
melupakan Tuhan.
3) Hanya menghambur-hamburkan uang
orang tua kita
Tentu
saja untuk bisa pergi ke Club, seseorang memerlukan ongkos yang lumayan besar.
Khususnya para remaja, mereka akan menggunakan uang pemberian dari orang tua
mereka. Jika kita melihat di luar sana, jangankan untuk pergi ke diskotik,
untuk makan saja, mereka harus bekerja keras. Orang tua kita juga demikian,
sangat tidak bijaksana jika kita menghambur-hamburkan uang orang tua kita untuk
kegiatan yang tidak bermanfaat.
4) Dapat mencoreng nama baik keluarga
Biasanya,
mereka yang baru pulang dari Club pasti akan pulang pada waktu pagi hari
kerumah dengan keadaan teler (mabuk) akibat pengaruh alkohol berlebihan. Sadar
atau tidak, ini bisa mencoreng nama baik keluarga mereka. Bila tetangga mereka
melihat kelakuan mereka, pasti mereka bakal dicap sebagai orang yang
katakanlah, berperilaku buruk. dan otomatis akan mencoreng dan membuat malu
keluarga mereka.
5) Merusak masa depan Anak Muda
Generasi
muda harusnya menjadi asset berharga negeri ini sebagai penerus bangsa yang
membanggakan. Akan tetapi, pengaruh budaya barat dan gaya hidup
metropolis membuat tak sedikit kaum muda terjerumus ke dalam
hingar-bingar dunia malam yang begitu menghanyutkan. Mereka lupa waktu dan lupa
tujuan. Masa produktif untuk belajar, berkreasi, dan mengeksplorasi bakat minat
mereka seakan sirna tergantikan oleh kegiatan malam yang begitu tak bermanfaat.
Kuliah terbengkalai, hidup tidak teratur dan kacau, dan mereka menjadi malas
menuntut ilmu sebagai jalur menuju masa depan mereka dikarenakan berbagai
faktor seperti biaya hidup menipis, kondisi kesehatan menurun, dan rasa
kelelahan yang membuat mereka malas untuk mengikuti perkuliahan di kampus.
6) Membuat penyimpangan
norma-norma masyarakat
Banyak
kasus-kasus penyimpangan terhadap norma-norma yang seringkali dilakukan oleh
para peminat hiburan tersebut seperti free sex, mengkonsumsi narkoba,
mabuk-mabukan,hingga tindakan kriminal seperti pencurian yang dilakukan para
pelakunya agar senantiasa bisa menikmati hiburan tersebut.
7) Pengaruhya terhadap kesehatan tubuh
Kebiasaan
yang biasanya dilakukan pada malam hari ini, tentu saja mengurangi waktu
istirahat kita. Makan enak tanpa memperhatikan nutrisi, konsumsi alkohol
berlebihan hingga mabuk, atau merokok tanpa kontrol ditambah berada di dalam
ruangan dengan udara pengap, sirkulasi udara yang kurang baik untuk waktu yang
cukup lama, memberi dampak buruk pada kesehatan.
Resiko
terkena kanker paru-paru pun terbilang besar. Padahal, paru-paru adalah organ
tubuh yang berperan penting dalam sistem pernapasan. Tempat tubuh mengambil
darah bersih (kaya 02) dan tempat pencucian darah yang berasal dari seluruh
tubuh (banyak C02) sebelum ke jantung untuk kembali diedarkan ke seluruh tubuh.
Mengonsumsi
alkohol dalam jumlah besar dan rutin, akan mengakibatkan gangguan fisik,
emosional dan masalah sosial. Alkohol menyebabkan ketergantungan, sehingga
pikiran, perasaan dan kehendak si peminum terikat pada alkohol. Seorang pecandu
alkohol akan sulit untuk berhenti minum alkohol. Pecandu akan tergantung secara
fisik dan psikologis.
Sementara
musik yang dimainkan di club biasanya memiliki tingkat kekerasan jauh di atas
batas normal kemampuan telinga. Besarnya pengaruh suara terhadap telinga memang
banyak tergantung pada intensitas dan jangka waktu mendengarnya, jumlah waktu
mendengar, serta kepekaan masing-masing, termasuk usia si pendengar. Gejala
awal seringkali tidak dirasakan kecuali telinga berdengung, kemudian di ikuti
oleh menurunnya pendengaran. Maka, bila Anda terbiasa mendengar musik dengan
suara yang keras seperti di club, lambat-laun kepekaan telinga Anda menurun dan
bisa menjadi tuli.
Namun
Clubbing pun dapat memiliki dampak positif. Tentunya dampak positif tidaklah
sebanyak dampak negatifnya. Adapun dampak positif dari Clubbing adalah:
1. Referensi pengamatan sosial
Yakni
pengalaman yang kita rasakan ketika masuk ke bar atau diskotik bisa kita
jadikan referensi pengamatan sosial kita secara langsung yang nantinya bisa
kita kemukakan dalam berbagai jenis karya penulisan atau tugas-tugas essay bagi
para mahasiswa yang mengambil prodi jurusan sosial.
2. Menambah teman dan jaringan
Adapun
mahasiswa yang mengakui bahwa dengan mengikuti gaya hidup semacam ini mereka
bisa menambah teman dan jaringan.
3. Sebagai sumber penghasilan
Bahkan
kenyataannya banyak juga sebagian dari mahasiswa yang menggantungkan hidup dari
tempat-tempat hiburan malam dengan bekerja secara part time sebagai disc jockey
(DJ), dancer, musisi / band, hingga waiters / pelayan.
Jadi, gaya hidup
Clubbing yang seringkali mendapat respon negatif di kalangan masyarakat
ternyata juga memiliki manfaat positif selain sebagai media untuk melepas rasa
kejenuhan. Bagi para mahasiswa, alternatif hiburan dan tempat-tempat hiburan
seperti ini bisa memberi dampak negatif dan juga dampak positif. Semua itu
tergantung pada diri kita masing-masing. Jika kita mampu memanfaatkannya secara
bijak dan bertanggung jawab, maka banyak manfaat yang dapat kita ambil sebagai
referensi pengamatan hingga sebagai tempat untuk melakukan kerja part time
selain sebagai sarana hiburan. Namun, jika kita tidak bisa mengontrol gaya hidup
tersebut, maka kita bisa terjerumus kepada hal-hal yang bisa merugikan kita
sendiri.
2.9 UPAYA DAN TINDAKAN MENGATASI DAMPAK
NEGATIF DUNIA MALAM
Meskipun dunia malam
tidak seutuhnya hanya berdampak positif tapi dalam kenyataannya banyak sekali
penikmatnya yang terjerumus ke hal negatiF. Untuk itu diperlukan upaya dan
tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya anak muda itu sendiri,
Peran orang tua dan masyarakat juga ikut andil dalam masalah ini. Maka hal ini
dapat dilakukan dengan :
1.
Peran orang tua
Pertama,
harus ada kemauan dari orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga
tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif dan nyaman. Kondisi yang tidak
harmonis di keluarga akan menyebabkan anak mencari tempat hiburan malam untuk
menghilangkan kegalauan hatinya. Orang tua sebaiknya memiliki kesantunan
perkataan dan perbuatan. Santun dalam perkataan adalah senantiasa mengucapkan
hal-hal yang baik saja, lembut, merendahkan suaranya. Sedangkan santun dalam
perbuatan seperti suka menolong orang lain dan memberikan contoh yang baik.
Kedua, perhatian serta tanggung jawab sebagai orangtua mutlak diperlukan.
Orangtua harus tau apa saja yang dilakukan anaknya di luar dan bagaimana cara
mengatasi persoalan anaknya yang notabene sudah bukan anak-anak lagi. Cara
mengatasi:
·
Orang Tua Lebih
Akrab Dengan Anak
Jika
orang tua sudah bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat secara tidak
langsung anda akan mengetahui kegiatan dan pergaulan anak anda sehari – hari.
Karena biasanya jika anak sudah dekat dengan orang tuanya jika anak tersebut ada masalah atau ada hal baru pasti akan di ceritakan kepada orang tuanya.
Nah disinilah kesempatan orang tua untuk mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik, karena jika anak anda sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda masukan – masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak menolak sugesti atau masukan positif yang anda berikan.
Karena bagaimanapun juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih sangat besar, dan semakin dilarang akan semakin berniat mencoba.
Jadi beri anak anda masukan secara santai dan tanpa di marahi.
Jadi mulai sekarang dekatkanlah diri anda dengan anak anda agar secara tidak langsung anda mampu mengontrol tingkah laku anak anda.
Karena biasanya jika anak sudah dekat dengan orang tuanya jika anak tersebut ada masalah atau ada hal baru pasti akan di ceritakan kepada orang tuanya.
Nah disinilah kesempatan orang tua untuk mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik, karena jika anak anda sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda masukan – masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak menolak sugesti atau masukan positif yang anda berikan.
Karena bagaimanapun juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih sangat besar, dan semakin dilarang akan semakin berniat mencoba.
Jadi beri anak anda masukan secara santai dan tanpa di marahi.
Jadi mulai sekarang dekatkanlah diri anda dengan anak anda agar secara tidak langsung anda mampu mengontrol tingkah laku anak anda.
·
Membatasi Waktu
Anak Keluar Rumah
Dengan
membatasi waktu anak keluar rumah di harapkan kesempatan anak menemukan sesuatu
hal yang baru itu semakin sedikit, karena seperti kata saya pada tips no 4 jika
di lingkungan atau pergaulannya si anak lebih banyak mendapatkan sesuatu hal
baru yang memberi pengaruh negatif maka anak anda akan menjadi tidak baik.
Jadi lebih baik membatasik waktu anak keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal nantinya.
Jadi lebih baik membatasik waktu anak keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal nantinya.
·
Mengatur Waktu
dengan keluarga
Banyak dari
orang tua yang berdalih jika pekerjaan mereka adalah untuk kebutuhan anak juga.
Hal ini memang dibenarkan namun ketika anak merasa diabaikan maka sebagai
pelampiasannya, anak akan dengan mudah bergaul dengan pergaulan yang salah.
Solusi yang tepat untuk hal ini tentu dapat dilakukan dengan cara membagi waktu
antara pekerjaan dan waktu untuk mengurusi serta memperhatikan anak-anak dengan
baik.
·
Hindari lingkungan yang buruk
Lingkungan merupakan area bersosialisasi setelah
keluarga. Ketika lingkungan yang digunakan untuk bersosialisasi bukanlah lingkungan
yang baik, maka perilaku menyimpang dapat saja terjadi. Menjadi pekerjaan orang
tualah untuk mendidik anaknya supaya dapat mengerti baik dan buruk suatu
perilaku sejak dini. Namun terkadang karena kesibukan dari orang tua maka
anak yang tidak mendapat pengawasan dengan baik dan akhirnya banyak dari mereka
yang terjerumus pada pergaulan bebas.
·
Tanamkan sikap positif
Menanamkan sifat positif harus dilakukan sejak
dini. Perilaku yang baik tentu membuahkan hasil yang baik pula. Bagi seorang
anak yang sejak awal telah mengenal sifat positif tentu akan dapat membedakan
mana yang baik dan mana yang buruk. Hal
ini tentu akan lebih mudah bagi mereka untuk tidak terhindar dari pergaulan
bebas. Tanamkan pada diri anak untuk melakukan banyak hal positif yang berguna
bagi masa depannya dan bukan malah sebaliknya. Membiarkan anak terlalu bebas
dengan waktu luangnya tanpa adanya bimbingan dapat membuat seorang anak
menggunakan waktu senggangnya untuk melakukan beragam hal yang berdampak buruk.
2.
Peran anak muda itu sendiri
Anak muda adalah kunci utama dari semua dampak yang ada. Semua berasal dari
diri sendiri. Apabila mereka mampu mengendalikan diri untuk tidak terjerumus ke
hal negative mereka tak akan kehilangan masa depan cerahnya. Cara mengatasinya:
·
Banyak belajar ilmu agama
Ilmu agama ternyata memiliki peran yang begitu
penting dalam mendidik seseorang. Dengan ilmu agama yang kuat mereka tidak akan
salah dalam pergaulan hingga menyebabkan hal yang buruk terjadi. Ketika agama
yang dianut dipegang dengan kuat, tentu seseorang mampu membuat benteng bagi
dirinya untuk tidak melakukan hal buruk. Ilmu agama dapat dipupuk sedari kecil
seperti belajar pada TPA bagi yang beragama Islam.
· Mengisi Waktu Kosong Dengan
Kegiatan Positif
Daripada kita yang
masih remaja ini membuang waktu kalian dengan malas – malasan atau keluyuran
tidak jelas yang nantinya bisa terjerumus kedalam pergaulan bebas lebih baik
gunakan waktu kalian dengan kegiatan positif seperti belajar, sembahyang,
belajar ke agamaan atau membuat kegiatan sosial lainnya yang berguna seperti
mengumpulkan bantuan untuk korban bencana alam atau dari hal yang sepele kamu
bisa kumpulkan teman – teman kamu untuk diajak kerja bakti.Yang terpenting adalah
jangan buang waktu kita dengan percuma dan jangan sampai masuk ke pergaulan
bebas akibat sering keluyuran malam kesana-kemari.
· Cara Bergaul
Dengan bergaul atau
punya banyak teman memang akan memberikan kemudahan bagi anda untuk menjalani
hidup, tapi jangan sampai kalian itu salah bergaul. Oleh karena itu sebelum
anda memutuskan berteman dengan orang cari tahu dulu apakah orang yang akan
menjadi teman anda itu akan membawa pengaruh atau dampak baik untuk hidup anda
kedepannya.
Jika menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silahkan berteman dengan orang tersebut.
Jika menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silahkan berteman dengan orang tersebut.
· Hindari Pacaran
Jika kita yang masih
belum cukup umur lebih baik jangan pacaran dulu, karena selain mengganggu
pelajaran kamu, nantinya kamu bisa terjerumus ke hal yang tidak – tidak seperti
sex bebas yang nantinya kalau sudah begitu kamu bisa kena virus HIV AIDS yang
akan membuat umur kita menjadi lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada
obatnya untuk penyakit ini.
·
Jangan coba-coba
Rasa keingintahuan yang begitu besar membuat
seseorang ingin mencoba hal-hal yang membuat penasaran tersebut. Ada banyak
sekali hal baru yang bisa ditemukan terutama dari lingkungan sekitar seperti
halnya rokok, minuman keras, clubbing terlebih seks bebas. Keempat hal tersebut
merupakan hal-hal buruk yang dapat membuat seseorang merasa kecanduan.
Membentengi diri serta memahami betul jika hal tersebut mampu membuat tubuh
menjadi rusak dan berpenyakit merupakan hal yang harus dipahami.Rokok dan
minuman keras dapat membuat seseorang menjadi kecanduan sehingga buruk bagi
kesehatan orang tersebut. Bagi anda yang menemukan lingkungan anda terdapat
banyak sekali orang yang melakukan hal tersebut, lebih baik tidak ikut
mencobanya dan malah sebaliknya, ingatkan mereka untuk tidak melakukan hal
buruk tersebut karena dapat merusak kesehatan. Untuk menghindari seks bebas sendiri, dapat dilakukan dengan cara menghindari pacaran
serta menonton film-film dewasa.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Globalisasi, modernisasi dan perkembangan
teknologi menyebabkan bertumbuh pesatnya industri hiburan di Indonesia.
Banyaknya pendatang dari berbagai penjuru dunia dan nusantara menyebabkan
budaya barat menjadi mudah membaur. Dunia malam adalah salah satu gaya hidup
yang mengarah pada budaya barat.
Berbagai dampak timbul akibat gaya hidup glamour
ini, meski ada sekelumit sisi positif, tapi sisi negatif lebih mendominasi.
Diperlukan peran seluruh pihak untuk menangani dan mengatasi dampak negatif
yang timbul dari gaya hidup Clubbing. Pemerintah, lapisan masyarakat, keluarga,
dan anak muda itu sendiri secara signifikan harus kooperatif menciptakan
situasi dan kondisi yang kondusif sehingga generasi muda bangsa ini dapat
menjadi generasi yang bermanfaat bagi negara.
3.2
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi kami selaku penyusun makalah.
Permisi ya gan..izin post ya admin bila mengganggu jangan di spam ya tapi di delete saja ya..
BalasHapusyuk.. gabung di updatebetting dan menangkan hadiah menariknya :)
BINGGUNG MAU CARI AGEN POKER DENGAN UANG ASLI DIMANA
MARI SINI JOIN DI IDRPOKER AGENPOKER TERPERCAYA DENGAN UANG ASLI SE INDONESIA.
DISINI KAMI MEMBERIKAN PROMO BERUPA
* Bonus Rollingan 0,3% - 0,5% ( Perminggu )
* Bonus Referral 15% ( Seumur Hidup )
Kami Agen Penyediaan Jasa Poker Online Terbaik & Terpercaya
Bagi anda yang hobby bermain judi online seperti :
Adu Q, Bandar Q, Bandar Poker, Capsa Susun, Domino dan Poker.
TUNGGU APA LAGI AYO BURUAN DAFTAR KAN DIRI ANDA DAN GABUNG BERSAMA KAMI DI
WWW.)IDRPOKER(dot)COM
www.)idrpk)dot(info
www.)manis77)dot(net
Jual Obat Aborsi Penggugur Kandungan Janin Tuntas WA (085234409223)
BalasHapuspermisi numpang share ya agan :)
BalasHapusPoker Online Terpercaya
Agen Poker Free terbaik
Situs Poker Android
Poker Uang Asli
Agen Poker Online
Poker Online Indonesia
Poker Indonesia
Situs Bola Online
Situs Judi Bola Online
Agen Judi Casino Online
Bandar Bola Online
Agen Judi Online
Bonus Terbesar
nice and informative article ,nice and best key points thanks for sharing nice and wonderful and best article,well written great article really very appreciated work.
BalasHapusI'm not sure is it correct : http://goopoker.com
Agen Poker M88
Situs Poker Resmi
Bandar Casino Online
Seo Online
I really enjoy simply reading all of your weblogs. Simply wanted to inform you that you have people like me who appreciate your work. Definitely a great post.
BalasHapusRoulette Online Terpercaya
Link Situs Judi
Situs Judi Onlin
Togel Online Terpercaya
Wikatoto Bandar Togel Online | TOTO HK | TOGEL HONGKONG | TOGEL TERPERCAYA ONLINE | TOGEL SGP | TOGEL INDONESIA | APK TOGEL ONLINE | BANDAR TOGEL ONLINE | BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA
BalasHapusWIKATOTO Togel Online Terpercaya, Dengan Minimal Betting 100 Perak..Memberikan Bukti tidak hanya sekedan janji..Menyediakan ;
▶▶ PROMO NEW MEMBER 15.000
▶▶ PROMO SETIAP DEPOSIT 5%
▶▶ PROMO SAHUR
Dengan minimial Deposit 20rb dan Withdraw 50rb, saja sudah bisa memainkan permainan yang tersedia di WIKATOTO seperti :
▶▶ 7Digit BBFS
▶▶ 45PASARAN TOGEL WLA
▶▶ LIVE GAME CASINO
yuk segera Join, masih banyak hadiah lain nya
https://www.wikasniper.com/wap/signup?ref=markaspaito
BalasHapusAgen Casino Terbaik
Agen Situs Terbaik
https://bit.ly/2ENk1VF
Yuk Gabung Bersama Kami Sekarang Dan Nikmati Berbagai Macam Bonus Menarik Lain Nya Seperti:
*Bonus New Member 180%
*Bonus New Member 50%
* Bonus New Member 30%
* Bonus New Member 20% Khusus Poker
* Bonus Referral
*Bonus Rollingan Casino Hingga 0.8%
*Bonus 5% setiap hari
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
WA : 081358840484
BBM : 88CSNMANTAP
Facebook : 88CSN
great blog you have published. I adore it and will share to my friends.Thanks! come here http://bandarxl.net/
BalasHapusSitus Slot
Deposit Pakai Pulsa
Agen Slot Online
Judi Casino Indonesia
Jasa Seo Online
DewiDomino merupakan Agen Domino QQ Online Resmi Terpercaya Indonesia dan Situs Judi Poker V 88 Uang Asli Deposit Pakai Pulsa,Bandar Capsa Susun,Bandarq Sakong Adu Q Domino99 dan Ceme Terbaik
BalasHapusSitus Judi Poker
Deposit Pakai Pulsa
Poker Online Terpercaya
Agen Poker Indonesia
Poker V
Agen Poker V
Agen Poker Online
Seo Online
BalasHapussitus bola euro2020
judi via pulsa
slot via pulsa
hay, i’m come from indonesia great to find this site! may you add translete button in this site, thanks
BalasHapusIdn poker pulsa
Judi Texas Poker
Salampoker
Segera Bergabung Dengan Kami Di Bawah Ini :
BalasHapusmposlot
mposlot